Halo semuanya, assalamualaikum! Kali ini saya mau review
produk lagi setelah sekian lama vakum ya, hehehe. Namanya Innisfree Jeju
Volcanic Pore Cleansing Foam, busa pembersih wajah yang biasanya digunakan
sebagai second cleanser dalam tahapan
skin care. Innisfree ini merek Korea yah. Yuk kita bahas!
Tulisan di depan kemasannya adalah Innisfree Jeju Volcanic Pore Cleansing Foam; Purify pores and cleanse
dull-looking skin. Jadi dari awal produk ini mengkhususkan diri sebagai
pembersih pori-pori dan membersihkan kulit yang tampak kusam. Nah gimana bener
ga Far? Sabar ya buk. Hehehe...
Harga
Di marketplace harga produk ini berkisar antara 90-130ribu. Saya
sendiri mendapatkan produk ini dari pemberian orang baik. (Makasih ya mbaaa!
<3 )
Kemasan
Produk ini datang dengan kemasan yang cukup besar, melebar
tapi tidak panjang. Alias bogel wkwkwk. Isinya 150ml. Berbentuk tube dengan
lubang yang juga besar. Tapi tenang aja ga akan kebanyakan nuang kok, karena
isinya padat sekali jadi in sya Allah ga bakal tumpah seperti cairan.
Kemasannya dari plastik doff. Penjelasan produk di belakangnya lebih banyak
huruf hangeul yang saya tidak paham sama sekali. Ada huruf latinnya juga sih, sedikit.
Klaim dan Kandungan
A pore cleansing pore with Jeju volcanic clusters to attach to sebum and purify pores.
Abu vulkanik dari letusan gunung berapi memang
dikenal sebagai bahan yang baik untuk kecantikan, terutama untuk menyerap
minyak, membersihkan pori-pori, dan kandungan mineralnya untuk melembutkan
kulit dan menghilangkan kerutan serta stretchmark (sumber: link).
Btw kalau diperhatikan ingredientsnya, ada volcanic ash (abu vulkanik) tapi tidak
masuk di urutan 5 kandungan pertama, artinya volcanic ash tersebut tidak cukup banyak jumlahnya dalam formulasi
produk ini. Tapi kalau menurut saya wajar sih, bisa jadi abu vulkanik dalam
jumlah besar bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan kalau ditaruh di
kulit muka ya kan...
Tekstur
Produk ini berbentuk gel yang sangat padat. Dia rich sekali, hanya butuh sedikit saja dikeluarkan ke telapak tangan untuk dibasahi dan dibusakan, cukup untuk semuka. Fyi busanya cukup banyak menurut saya. Dan perih kalau kena mata. Awal-awal suka lupa tutup mata, kebiasaan pakai Cetaphil hihihi... Berwarna putih dengan titik-titik scrub berwarna coklat, sepertinya itu si volcanic ash-nya.
Setelah pakai cleansing foam ini, kulit terasa bersih
banget. Sepertinya produk ini memang diformulasikan untuk kulit berminyak sih
ya, secara tulisannya to attach sebum and
purify pores. Fyi kulit berminyak memang cenderung memiliki pori-pori
besar, jadi mungkin kotoran mudah terperangkap di dalamnya.
Di kulit saya yang memang oily, setelah cuci muka rasanya kulit seperti
kering ketarik, yang kalau dicek pakai kertas lakmus (saya belum beli sih)
sepertinya produk ini bersifat basa. Tapi alhamdulillah akan bisa teratasi jika langsung menggunakan hydrating
toner setelahnya. Saya seringnya pakai hatomugi. Biasanya kan cleanser - exfoliating (acid) toner - hydrating
toner. Tapi karena cleanser ini basa, saya pakainya: cleanser - hydrating toner – acid toner - hydrating toner lagi. Hal
ini dilakukan demi efektivitas acid yang optimal bila kondisi kulit dalam
keadaan normal atau asam.
Saya ga kebayang sih kalau cleanser ini dipakai sama pemilik
kulit kering, sepertinya sih bakal lebih kering daripada yang saya rasakan,
tapi monggo aja kalau mau coba. Asal ga minta beliin aja hehe..
Kesimpulan
Produk ini cocok di kulit saya, agak kering tapi bisa
diatasi dengan pemakaian skin care yang tepat setelahnya. Kalau tidak tepat,
kemungkinan bisa menyebabkan bertambahnya sebum, soalnya kondisi kulit yang
kering akan mendorong kelenjar untuk memproduksi lebih banyak sebum. Akhirnya malah
makin berminyak dan kusam deh. Foam ini juga tidak menimbulkan iritasi maupun
jerawat baru di kulit saya. Dan kalau habis, bisa jadi saya akan beli kemasan
kedua, kecuali ada produk lain yang ingin saya coba.
Demikian review kali ini ya. Semoga ada yang bisa diambil
manfaatnya. Aamiinn..
No comments:
Post a Comment