It's a very late post
Dalam sebuah rekor training terpanjang tanpa jeda (12 hari),
di hari ke-13 kami diajak visit tambang. Semata-mata agar lebih memahami
realita para peserta training yang kami fasilitasi. Wah. Ini pengalaman pertama
buat saya. Kami naik bis sarana yang sudah disiapkan. Pertama kami menuju
safety office. Untuk diberikan induksi (pengenalan) daerah tambang berikut apa
saja yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan. Kami datang sudah mengenakan
APD (Alat Perlindungan Diri) standar visitor, mencakup rompi reflektor, helmet,
dan safety shoes. Di sana ditambah lagi dengan kacamata, terutama untuk
teman-teman yang tidak berkacamata.
Supir bus kami memasang bendera yang lebih tinggi lagi daripada sebelumnya ketika masih di jalur hauling (transportasi barang tambang) pada saat akan memasuki area tambang. Terang saja, itu alat tambang masya Allah besssaaaaarrrr banget. Harus pasang bendera tinggi-tinggi supaya terlihat.
Perhentian pertama kami di workshop (bengkel) tempat para mekanik dan level-level di atasnya bekerja. Kami bertemu lagi dengan banyak peserta training kami di hari sebelumnya. Hehehe. Tetep jaim dong yah jangan sampai nampak noraknya. Hihihi.
WS PHE 2 (Plant Heavy Equipment) |
PC 4000, "alat keruk" raksasa |
da aku mah apa atuh...cuma butiran debu yang tak terlihat... |
all team kubik lagi katasis |
saya dan HD (Huge Definition). Ah, setinggi bannya saja tak sampai..hheheh |
Puas dari workshop, kami menuju sebuah tempat untuk melihat
proses blasting tepat pada pukul 12.00 WITA. Wuuiiddiiihhh masya Allaah itu
tambang gede banget. Fyi ini memang tambang batu bara terbesar di Asia
Tenggara. Alat-alat yang kami lihat sebelumnya di workshop begitu raksasanya,
terlihat seperti titik dari tempat ini. Ya Allah.
liat ga tuh titik kuning? itu alat raksasa yang tadi kami foto-fotooooo... apa?? ga keliatan??? |
waiting for blasting |
Blasting. Sudah sejauh itu saja bumi rasanya masih bergetar.
Sedikit sih. Kata suami di site yang lain yang lebih kecil, setiap blasting
pasti getarannya terasa sampai ke ruang pelatihan.
Naaahh di sini kami bertemu dengan seorang Section Head yang
jadi idola kami para fasil cewek. Tanya kenapa. Bukan karena ganteng,
seriously. Karena dia pinter baaaangeeeeddd! Kami bertekad mau foto bareng
beliau tapi pada malu. Minta tolonglah kami sama Mas Aan (orang HC) untuk
fotoin. Awalnya foto semuanya yang ada di sana. Setelah itu, “Pak maaf, boleh
sama Pak Himawan aja?” >.< thanx mas aan! Hahaha kacaww...
Habis itu selesai, kami pamit pulang. Fyi saat itu bulan
puasa. Tambang panasnya subhanallah. Udah pada lemes. Hihi.. Pada kesempatan
selanjutnya ke Tanjung, saya bawa cadar dong untuk melindungi wajah dari
sengatan matahari yang mantabh seqalih. Eh taunya ga tambang visit lagi hahahaha ciaaaann...
Alhamdulillaah.. pengalaman baru lagi.. Love my job!
Alhamdulillaah.. pengalaman baru lagi.. Love my job!
No comments:
Post a Comment