Saya menulis ini
dengan sepenuh duka cita dan linangan air mata. Saya baru mengaktifkan
handphone pukul 7.30WITA, lalu langsung
ramai notifikasi. Farah, itu bener kabar Ella?
Ella? Saya panik
seketika. Beberapa bulan belakangan memang dia sering bolak-balik masuk rumah
sakit dan di opname dalam waktu yang lumayan. Sakitnya semacam autoimun. Setelah
cek group sana-sini, ternyata kabar itu benar. Ella meninggal dunia semalam.
Innalillaahi wa inna
ilaihi raajiuun. T_________T Allaahummaghfirlaha
warhamha wa ‘afihi wa’fu’anha .
Herlani wijayanti. Sahabat
kecil saya dari TK, SD, SMP, SMA, sampai kuliah di Psikologi UI. Sms milad
untuknya masih ada di hp saya, 2 April 2014, belum sampai sebulan ini. Dan dia
juga baru saja menikah, mungkin belum ada 1 tahun. Belum ada anak. Suaminya masih
ada tugas di UK, jadi sering LDR. Mungkin karena sakit dan qadarullah umurnya
tidak panjang, maka Allah swt tidak memberinya anak.
Waktu masuk kelas 1 SD
dulu, ibunya menaruh tas Ella di bangku sebelahku, saat aku sedang bermain di
luar kelas. Aku sih ga inget, Ella yang ngingetin :’) Tapi kami sekelas terus
waktu SD. Kami saling tau lah siapa menggebet siapa dulu. Dulu kalau jemput
Ella di rumahnya, pasti neneknya yang lagi sibuk dandanin Ella kecil, “Sebentar
ya, Ella lagi dandan!” Hehehe, saya masih ingat betapa tebalnya dia mengoles
bedak di pipi waktu kami akan foto bersama setelah EBTANAS kelas 6 SD dulu,
sampai putih-putih. Lucu sekali mengingat kanak-kanak itu.
Terus, dulu, setelah
selesai EBTANAS, saya, Ella, dan Nisa seorang adik kelas kami, pernah mewakili
SD kami di KUIS NADA yang dipandu oleh Kak Yosi (Project Pop) di SCTV. Inget
banget Ella panik waktu babak bonus ditanya berapakah desimal dari ¼? Langsung
buru-buru bilang PAS. Padahal kalau ga panik pasti dia bisa jawab.
Ella kawan kami yang
pintar dan sangat rajin. Kelas 3 SMA kami sekelas lagi. Di kelas anak-anak yang
minta ampun rajinnya, sampai bikin saya stress awalnya. Tapi Ella dengan kalem
berusaha mengikuti ritme kawan-kawan kami itu, meski dia bilang stres juga,
tapi dari dulu dia memang selalu begitu. Sabar dalam ketekunannya. Sampai
akhirnya alhamdulillah, di koran nama kami berurutan dengan kode yang sama,
lulus SPMB di fakultas dan universitas yang sama.
Waktu kuliah pun kami
hampir selalu sekelas. Teman-teman sering becandain Ella dengan memanggil “Dedeeeee”.
Hihihi, karena dari kecil sampai sebesar itu, di rumahnya ia masih dipanggil
dedek. Imut-imut sekali.
Waktu saya menikah,
dia terjebak macet hingga baru sampai gedung setelah saya berganti baju. DIa
datang dengan aa-nya. Cantiiiikk sekali. Ella sudah langsing dan cantik sekali
waktu itu. Lalu tidak terlalu lama setelah itu, Ella menikah. Dengan kawan SMA
kami. Namanya Dodi Aldilana. Kabarnya mereka baru dekat setelah sering bareng
di kereta waktu berangkat kerja. Padahal waktus saya kerja naik kereta dulu,
saya sering ketemu Dodi. Tapi tidak terjadi apa-apa tuh. Memang jodoh sudah
diatur :’)
Terakhir Ella kerja di
BSM, perusahaan yang sama dengan suami saya, tapi dia di kantor pusat di
Jakarta. Bagian SDI (Sumber Daya Insani). Saya masih sering whatsappan sama
Ella tentang apapun. Tentang BSM, keluarga, dan pekerjaan. Suatu ketika saya
sedang sangat butuh sharing karena sedang membuat program MT di kantor. Waktu
saya watsap, Ella bilang dia lagi sakit (di opname), gimana kalo ngobrolnya
kalo Ella sudah sembuh? Hiks, masih terbayang-bayang intonasi khasnya Ella
waktu bilang begitu.
2 April lalu dia ulang
tahun bareng sahabatku juga dari kecil, namanya Kelik, dan sekarang tinggal di Subulussalam,
Aceh. Balasan smsnya adalah kontak saya terakhir dengan Ella. Terakhir. Sedih
sekali rasanya.
Selamat jalan
sahabatku sayang, Ella yang baik hati. Allah lebih sayang kepadamu. Maafkan aku
yang tidak mengantarmu sampai ke peristirahatan terakhir. Kita dan Kelik masih
menjadi titik-titik segitiga, aku masih di kampung orang.
Innalillaahi wa inna
ilaihi raajiuun. Allaahummaghfirlaha warhamha wa ‘afihi wa’fu’anha . Aamiin Yaa
Rabb…
Ah, sms milad kemarin pun dirimu upload Far, disini hujan gerimis nih...
ReplyDeleteAh, sms milad kemarin pun dirimu upload Far, disini hujan gerimis nih...
ReplyDeleteIya tinggal itu yg ada di hpku :')
ReplyDeleteTurut berduka yg mba farah,,,
ReplyDeleteterima kasih heru... :')
ReplyDelete