Serius deh, dulu saya ga suka banget yang namanya
jualan. Padahal saya suka promosikan apapun yang saya pakai dan orang-orang
kebanyakan ikut beli, tapi saya ga suka banget yang namanya nagihin uang. Gengsi. Hahaha..
Semua bermula saat tahun lalu saya diprospek sebuah produk kesehatan wanita oleh saudara saya. Sebelum diprospek saya memang sudah memakai produk itu karena bagus dan perlu. Benar-benar diperlukan oleh perempuan. Jadi saya setuju untuk direkrut, karena berniat membantu kaum saya dimana solidaritas perempuan sedunia itu sangat kuat. Hehe..
Mulailah saya menawarkan produk ke saudara dan teman-teman saya yang perempuan, teman saya yang laki-laki untuk istrinya dan adiknya, bapak-bapak untuk anaknya, ke mana-mana deh. Saya sangat pede, karena saya tau betul itu produk bagus dan dibutuhkan. Saat itulah saya, mulai nyaman menagih uang.
Sebenarnya yang saya
ikuti itu adalah bisnis MLM, tapi saya yang lagi norak-noraknya jualan,
keasikan jual barang dan sama sekali ga serius untuk ngerekrut. Haha, maklum,
lagi seru!
Dari situlah, saya banyak belajar. Bagaimana mempromosikan barang pada beragam orang. Ada yang positif menanggapi, ada juga yang tidak. Pantang menyerah, saya memutar otak dan mencari cara supaya target tertarik dan membeli barang saya. Wuaaaahhh ternyata jualan itu seruuuu…bikin pinteeer :)
Mental block saya mulai sirna kawan, mulai pede jualan apapun, dari barang yang penting sampai ga penting sekalipun. Karena banyak juga yang membeli barang untuk koleksi, atau kepengen aja, atau suka aja, atau, untuk ibuku, untuk mertuaku, untuk adikku, untuk suamiku, dll. Udahlah, pokoknya jual dan yang penting barangnya bermanfaat (meski ga penting/urgent/mendesak).
Niatnya bantu orang yang butuh barang kita. Kita ga harus selalu tau di awal loh, siapa-siapa aja yang akan beli barang kita. Kebutuhan orang kan beda-beda, selera orang juga beda-beda. Heehee..
Oia, ada yang minat nambah penghasilan bareng saya? Terbuka kesempatan seluas-luasnya buat yang mau dan punya mimpi bermanfaat buat banyak orang. Japri yaaaa!
No comments:
Post a Comment