Pulang solat Ied, ga
lama suami iseng mencet remote tv. Iseng aja, supaya ga sepi karena ada suara. Hehe..
Istrinya cuma bisa buat masakan sederhana, yang penting ada santannya. Kan lebaran.
Hehe.. Ditemani dengan rendang spesial buatan mamah, yang khusus dibuat dari
Bekasi untuk kami bekal ke Makassar. Alhamdulillah yaaa zaman sekarang udah ada
kulkas. Hohooo… Jadi lebarannya ga nelangsa-nelangsa amat ga ada makanan…
hhihihihi…
Tiba-tiba, ada lagu dan video klipnya Padi, Tempat Terakhir. Pertama kali dengar lagu itu lewat anak-anak pengamen di Bekasi, saya belum tau itu lagunya Padi. Mendengar lirik, “Meskipun aku di surga, mungkin aku tak bahagia, bahagiaku tak sempurna, bila itu tanpamu”, waktu itu saya menggumam dalam hati, “Yeeeey udah di surga bahagia mah bahagia aja, sotoy dah”. Sisa liriknya ga kedengeran lagi. Hehe..
Nah kemarin Ied itu, dengan berlatar lagu itu, kami hanya saling pandang dengan ekspresi penuh arti, aku cinta kamu. Lalu entah kenapa, seakan saya baru mendengar potongan lirik yang, aku ingin kau menjadi bidadariku di sana, tempat terakhir melabuhkan, hidup di keabadian, tiba-tiba aja istrinya nangis yang langsung dipeluk haru oleh suaminya. “Aku ridha padamu, istriku”. *si istri lupa ama komennya tentang lagu itu waktu jomblo dulu*
Hhhmmmm si istri langsung teringat kata-kata suaminya beberapa waktu berselang,
“Neng, sebentar atau
lama, aku ingin kita bertemu lagi (di surga)”
Aamiinn…!!!
No comments:
Post a Comment