Lisan, laku, dan pikir, bisa saja mereka bersepakat dengan lisan, laku, dan pikir orang lain.
Tapi nyatanya, hati tidak begitu saja bisa amanah menjalankan kompromi atau kesepakatan yang sama.
Berkhianatkah?
Entah,
Tapi, yaaa, asal simpan saja sendiri.
Biarkan lisan,laku,dan pikir itu yang tunjukkan amanahnya.
Cukup.
Selebihnya bukan lagi urusan khianat atau tidak, dan dosa atau tidak.
Melainkan tinggal urusan hatimu dengan lisan, laku, dan pikirmu itu.
hmmm...
ReplyDeletehhaaai, sarjana baru... selamat yaa ^_^
ReplyDeletehmmm... kenapa sulit mencerna kata-kata di atas yah? atau mungkin lisan, laku dan pikir saya sedang tidak sejalan... *kabur...
ReplyDeleteSelalu ada dialog, antara lisan, laku, pikir, serta hati...
ReplyDeletehehe,,, ini mah curcolan pribadi kok, tidak perlu dicerna dan dipahami ;)
ReplyDeletewahh... kalo lisan, laku dan pikir sedang tidak sejalan, tanyalah pada dirimu sendiri kak ^_^
uhm... tapi.. kayaknya hatinya terlalu egois nih...ckckckck
ReplyDelete