Kemarin ada yang bertanya, fokus pada banyak hal adalah keahlian yang bisa dilatih bukan sih?
Ketika sedang melakukan hal-hal yang berhubungan dengan akademik (contoh: belajar, kuliah, ngerjain skripsi), fokus saja di situ. Jangan pikirkan dulu hal lain. Fokus. Setelah selesai untuk jangka waktu tertentu yang kita alokasikan untuk itu, baru pindah ke hal lain; organisasi atau bisnis.
Yang terjadi ketika kita fokus dan menyelesaikan urusan akademik itu, adalah kita bisa fokus dan optimal untuk melakukan hal lainnya. Kita bisa fokus dan bebas berorganisasi atau menjalankan bisnis karena urusan akademis kita sudah selesai. *kalau prinsip yang saya adopsi dari La Tansa Male Cafe sih, ½ + ½ = 0. Jadi, jangan setengah-setengah untuk apapun yang kita kerjakan.
Nah, yang harus dilakukan pertama kali adalah, bertekad. Bertekad untuk mencurahkan energi pikiran dan raga untuk membuat semua keinginan kita tercapai.
Lalu setelah bertekad, menulislah. Buat daftar tentang hal apa saja kita ingin fokus. Atau amanah-amanah kita. Di atas kertas. Harus ditulis dan harus di atas kertas. Hal ini remeh, maka itu banyak yang berpikir, “oke, nanti ditulis”. Tapi karena remeh dan nanti, lupa deh. Padahal dengan menulis dan membuat daftar (to do list) ini, kita mengonkretkan apa saja yang perlu kita kerjakan, satu-persatu, sehingga lebih mudah dalam eksekusinya. Dengan menulis ini juga, seringkali akan terpikir langkah ‘kecil’ penting lain untuk mencapai keinginan kita.
So, please take a write, right now. ;)
mangstap...tapi beneran y jadi 0...??
ReplyDeletehaha.. kalo ibarat kerjaan sih bener mip... :D
ReplyDeletesiap bu ! :)
ReplyDeleteLatihan brain gym deh, biar makin hebat dalam multi taskingnya..
ReplyDelete