Saya punya kembaran (ketemu gede). Kami sama-sama akhwat 640L yang (agak) tomboy dan sedikit caur (tapi tetap manis, haha,boong). Gaya bicaranya mirip. Sama-sama bungsu, suka travelling dan aktivitas menantang yang menstimulasi adrenalin, punya selera dan kriteria yang sama tentang calon pendamping, bahkan yang rahasia sekalipun. Kami beda kampus, tapi amanah selama di kampus ternyata sami mawon. Cologne yang kami suka pun sama, bunyi sms di handphone kami sama tanpa disengaja, bahkan kami punya biskuit favorit yang sama waktu ngekos, tentu saja di kosan masing-masing. Orang kampusnya aja beda daerah. Padahal kami juga tidak dekat waktu SMA, apalagi waktu SMP. Dan kami baru menyadari waktu foto berdua, ‘ih, mirip jugaaa!!’
Uhmm.. kenapa ya, saya selalu senang bertemu dengan dia, ‘kembaran’ saya itu, menemukan persamaan-persamaan lain lagi, lalu excited sekali dengan itu. Kenapa kita selalu senang menemukan persamaan dengan orang lain? Apakah itu berarti kita masih terlalu cinta dan tertarik dengan diri kita sendiri?
Mungkin di alam bawah sadar yang tidak kita sadari (halah), ya, jujur saja, mungkin masih terlalu cinta pada diri sendiri. Kalau kita sudah ‘selesai’ dengan diri dan benar-benar menaruh minat pada orang lain, bukankah lebih linear kalau kita lebih senang menemukan perbedaan-perbedaan pada diri orang lain?
Untuk kamu yang aku sayang,
Aku gak tau kita sama gombalnya atau ngga
^_^
betul juga far. Aku juga seneng kalo punya kemiripan hobi, makanan favorit, dll (kalo wajah mirip ga juga sih, hehe) dgn orang lain.
ReplyDeleteHmm.. Karena terlalu memandang ke arah diri yaa?
mungkin ay...masih sama lah kita. xixixi
ReplyDeleteehm ehm
ReplyDeleteadeuh kenapa itunya yg dikomenin?? +_+
ReplyDeleteitu harapan, bukan kenyataan. haha
abis gak ada bukti foto :D
ReplyDeleteaku juga senang ktemu kembaranku. kata ceng2, aku kembaran sama suamiku. hehe
ReplyDeletewah! alhamdulillaah.. selamat ya liieeesss... barakallaah ^_^
ReplyDeleteDari bbrp waktu lalu bahkan gw udah berkesimpulan, bahwa orang yg berjodoh biasanya mirip. Knapa?analisisnya sama,krn manusia cenderung suka pada dirinya,scara tidak sadar,hehe..
ReplyDeleteayooo...ditulis,dituliiisss.. jangan sampe ntar keduluan yg lain lagiii ;)
ReplyDeleteLah, qt gak mirip tp lo seneng2 aje kalo ketemu ma gw far. Cb tlg dijelaskan itu fenomena itu.
ReplyDeletewhat??
ReplyDelete*deuh..males banget dehh... =.="
gw seneng ketemu lo cuy, soalnya kita ga mirip. Alhamdulillaah... hhe