Teman, mungkin masih ingat dengan pelajaran biologi waktu SMA tentang cacing tanah, bangsa vermes. Langsung aja yah, ga usah panjang-panjang pembukaannya :) Cacing itu hermafrodit. Punya dua alat reproduksi dalam satu tubuh. Tapi mereka tidak pernah berkepribadian ganda (apa seh), waktu kematangan sperma dan ovumnya tidak sama. Bila pada suatu saat sperma cacing A matang bersamaan dengan matangnya ovum cacing B, mereka bisa kawin begitu saja.
Tapi manusia bukan cacing. Tidak selalu seorang pria yang siap menikah berjodoh dengan perempuan yang juga telah siap pada waktu yang sama. Jadi, sebenarnya sangat tidak mudah mencarikan jodoh untuk orang-orang yang kita sayangi. Mesti hati-hatiiii....sekali. Jangan coba-coba dan banyak bermain dengan kata "siapa tau", karena manusia bukan cacing...minimal istikharah dulu lah untuk saudara kita itu...
memang repot. tapi terlalu kejam kalau coba-coba. karena manusia bukan cacing :)
Tapi manusia bukan cacing. Tidak selalu seorang pria yang siap menikah berjodoh dengan perempuan yang juga telah siap pada waktu yang sama. Jadi, sebenarnya sangat tidak mudah mencarikan jodoh untuk orang-orang yang kita sayangi. Mesti hati-hatiiii....sekali. Jangan coba-coba dan banyak bermain dengan kata "siapa tau", karena manusia bukan cacing...minimal istikharah dulu lah untuk saudara kita itu...
memang repot. tapi terlalu kejam kalau coba-coba. karena manusia bukan cacing :)
betul...
ReplyDeletehm, saya malah tertarik dengan ilmu zoologinya, thanks. Ilmu buat saya :)
ReplyDeleteyap
ReplyDelete;) sama-sama
ReplyDeletega ngerti ana, far ... :)
ReplyDeleteberarti harus menunggu saat yang tepat agar dua orang manusia (cacing) bisa kawin ya..
ReplyDelete*kesimpulan yang aneh*
*_*?
ReplyDeleteFaraaah.. Vermes bukan bangsa (ordo),, tapi hanya kelompok yg memudahkan taksonomi...
ReplyDeleteSemester depan kamu ikut makul praktikum keanekaragaman hewan yaa! Atau privat di lab taksonomi hewan sama aku :p
Farah lagi nyari jodoh?
ReplyDelete*nenteng sendal, siap-siap ngabur...
pengalaman pribadi kak? ;))
ReplyDeleteintinya, niat baik mencarikan jodoh untuk saudara kita ternyata tidak mudah. ga boleh assaalll...! hehe..
ReplyDeletememang. kan saya udah bilang kak, manusia bukan cacing >_<
ReplyDeletejadi kesimpulannya salah tuuhh....
hahaha, bingung yaa??
ReplyDeleteoh iya. aku lupa kalo bangsa itu ordo. maksud aku tuh sebangsa, atau sepergaulan (apa seh)... ikut kuliah sama kamu? nggak ah... aku kan udah luluuss...hehe... ai, ayoo...lulusluluslulus!!
ReplyDelete*menghadang di ujung jalan dengan berpasukan tukang becak
ReplyDeletepribadi, dan teman-teman... mudah-mudahan memperkaya hidup kita
ReplyDeleteohhhh, harus sesuai rukun dan syarat dari si teman ya...hohoho
ReplyDelete:D :D :D
ReplyDeleteternyata tidak cukup hanya niat kan? that's why ilmu itu bikin pahala makin lengkap
ahaha,like this! like this! *otakmatre*
ReplyDeletedasar anak IPS..... fiuh :D
ReplyDelete*anakipsjuga
ReplyDeletewuah? piiisss!!!
ReplyDelete*kabuuurrrr...........
like this!
ReplyDeletetanpa kematrean anak ips,apalah daya indonesia ini?
tenang,kak.. meski ips,aku tetep cinta mentor (?)
yoi... anak ips bkn cm cinta mentor, tp justru sering jd leader di antara anak2 mentor yg laen.. :p
ReplyDeleteeh? ng...takut salah ngomong,ntar disalahin mentor *ngelirik pmilik lapak*
ReplyDeleteudah deh .. yg pnting : VIVA IPS! BRAVO!
Uhmmmm....cuma mau ngomong:
ReplyDeleteaaaamiiiinnnnn............. :D
owh ini toh..
ReplyDeletejadi udah istikhoroh belum farah?
lama bener..
:D