Hai Cinta,
Iklan bilang, kesan pertama itu begitu berharga
dan aku sangat terkesan pada perjumpaan kali pertama kita
pada sikapmu yang sangat menghargai waktu dan, menghargai aku
pada sikap antusiasme-mu memenuhi semua yang kupinta
pada semangat membangunmu yang membara, memanaskan semesta kita kala itu
juga inisiatifmu yang membuatku sangat yakin bahwa kamu adalah
pilihan terbaik untukku
serta, pada kerendahan hatimu meleburkan yang ada padamu padaku, pada kita
Hai Cinta,
Aku juga pernah kau buat sangat terkesan dan haru
pada komitmen yang tak harus selalu diingatkan
pada pengorbanan waktu, kesempatan, bahkan nilai akademismu
untuk menepati janji pertemuan kita,
Selasa sore
Hai Cinta,
Ingatkah akan hujan sore itu yang meng-kuyupkan pakaianmu,
yang dengan rela kau terabas
karena aku tak sempat membalas pesanmu,
‘tak apa kau tunggu hujan reda, sayang..’
Hai Cinta,
Ingatkah pada suatu hari kau bersedih dan tak ingin datang bertemu aku?
tapi nyatanya kau tetap datang Sayang, demi mengartikan aku tak rela kau tak datang
hanya karena aku tak membalas pesanmu
Sungguh aku merasa sangat berarti
Hai Cinta,
Ingatkah perjalanan kita ke Kota Tua?
Tentang sejarah, negeri, perbankan, kemerdekaan, hingga es potong beragam rasa?
Indah ya…?
Cinta,
kau pernah datang padaku dengan hati terluka
juga aku, sering datang padamu membawa luka
tapi sadarkah, kita selalu bisa saling mengobati satu sama lain?
hingga kita kembali pulang dengan senyuman dan hati merona
Hai Cinta,
terima kasih ya, hadiahmu tahun ini
luar biasa membekas menyemburat indah di hati
bahwa aku dicintai
Hai Cinta,
Kupikir dirimu tidak jauh beda dengan yang lain;
butuh perhatian dari yang lain juga, tak hanya aku
butuh apresiasi dari yang lain juga, tak cukup hanya aku
tapi aku benar-benar bangga padamu saat kau bilang aku saja sudah cukup,
dan kau tak perlu yang lainnya
Cinta, aku bangga ternyata kau jauh melebihi yang lain
Hai Cinta,
aku memang pernah bilang aku sangat bangga pada penerus-penerus kita,
ahad siang waktu itu
tapi percayalah, kebanggaanku pada mereka adalah setelah
kebanggaanku padamu
Sungguh.
Hai Cinta,
Terima kasih telah membantuku menjadi manusia sehat lahir-batin
terima kasih telah membuatku merasa bisa, sekaligus bisa merasa
terima kasih telah menjadi penawar luka-lukaku
terima kasih untuk kerja-kerja penuh tawa, peluh, semangat, dan do’a-do’a,
semoga ikatan kita kekal hingga ke syurga
Duh Cinta,
tak sabar lagi aku ingin menyebut siapa kamu
Maka itu saksikanlah, cinta ini kamu:
deputi, kepala-kepala divisi, bendahara, sekretaris, dan seluruh staf Biro PSDM BEM UI
(Dhila, Lina, Ana, Yoga, Ayu, Vita, Mimi, Prima, Tika, Mikko, Abay, Dini, Hannah, Fanny, Adit)
LUV U ALL !!!
*kabir gombal beraksi
Bekasi, November 26, 2009
Duh cinta
ReplyDeleteingatkah saat kita saling memanggil dengan nama yang paling disenangai
ada si gombal, ada si kakek, ada sang ratu, ada pembantu umum
fiuuuuuuuuuuuuh:D
ReplyDeleteada juga si mami Lina.. hhehhe =p
ReplyDeletepanggilan sayang buat kamu ap ya rahayu.. ?
aha.. panggilan buat kmu adalah "rahayumulya"..
Kakek?siapa ya?
ReplyDeleteAhaa..dan cy penHuni bAru MP mencobA dapatkan senyuman cinta iTu walau hanya dalam dunia maya...hohoho...
ReplyDeleteSalam kenal mb farah...=)
halah, so`so ga tw.. ?
ReplyDeleteoh iya, kan udah tua, jd udah pikun ya yog.. ckckck
Tega amat c lu din ama gw,hehe..
ReplyDeleteDuh cinta,
ReplyDeleteKau mmbuat hari2ku lebih berwarna,lbh ceria,dan membuat diriku lbh mnjdi 'AKU'
Hey cinta,
Kau mmbuatku merasa seperti d rumah ketika jiwa ini berkelana hingga jauh..
Wahai cinta,sudikah kita akan seperti ini selalu?selamanya?
Hihihihihihihi...
GOMBAL!!!
ReplyDeleteakuu...ga pernah minta dipanggil si gombal...
ReplyDeleteorang bilang aku gombal
padahal aku hanya puitis, dan mereka hanya iri karna tidak sepuitis aku. hehehe
baiklah kalau kalian tetap bilang aku gombal
tapi gombalku dari hati dan tak pernah menipu
=)
kenapa mbak?? hehe,, roaming ya?? atau menganggap gombal juga? =)
ReplyDeletesepakat din ^_^
ReplyDeletemakasii.. 'lam kenal acy...
ReplyDeletesudi banget mi. sudi-sesudi-sudinya.. krida di surga,, ihiy asiknya..
ReplyDeleteaamiin
emang! tapi dari hati,, kan aku bukan pendusta. hehee..
ReplyDeleteirwan aneh.. diminta baca blog yg mana, komennya di blog yg mana... huffh..
Huhu senangnya punya sodara bru.. :-)
ReplyDeleteamiiinn... ayo2 ntar kita krida ama pleno sekalian di syurga...
ReplyDeletewahh asyikk... =)
Amiin..
ReplyDeleteMantap..
ReplyDeleteAnak BEM jaman sekarang.. :D
senangnya kalau terwujud krida di surga :)))))
ReplyDeleteSo..dukung cita2 qt itu dg banyak amalan shalih..
ReplyDelete