-khususnya raja yang hanya kepala negara, bukan kepala pemerintahan-
Hidup mewah. Ga perlu repot-repot usaha. Semua serba dilayani. Lantas.. ngapain aja ya?? Tanpa usaha pun kaya raya. Semua kebutuhan terpenuhi. Mau apa pun, langsung tersedia di hadapan. Sekilas, asik kali ya.. ga ada capek, sedih, bingung menghadapi masalah..Yang ada hanya senang, puas terlayani.
–Mungkin juga ada yang berpikir, itu mah tinggal ibadah dan belajar aja..—
BETE. Sebuah kata yang mewakili rasaku. Seminggu ini baru mengalami “simulasi” seperti di atas. Semua dilayanin. Mau minum diambilin. Waktunya makan disamperin. Cuma kebutuhan yang sangat-sangat pribadi aja yang bisa sendiri. Serius, bete banget.
Ketika banyak gerak menjadi hal yang dilarang (ugh!!), tidur menjadi konsekuensi (bukan pilihan, karena keniscayaan).
-jadi ingat sesuatu-
Bukankah banyak gerak (contoh: olahraga) bisa membantu sekresi hormon endorfin yang membawa rasa senang? Lalu kalau diam, dari mana “senang” itu?
–Maaf yah, kurang jelas gagasannya =}—
9 Agustus 2008
He..he... psikologis manusia memang ingin diatas dan menguasai orang lain...
ReplyDeletehehehehe,, betenya itu loh,, ga ketulungan deh...
ReplyDeleteya itu tandanya emang suruh istirahat dulu kali sama Allah..untuk kemudian bisa memberikan kontribusi terbaik untuk sekitar karena perbekalan yang harusnya terisi penuh kembali
ReplyDeletesoale diatas itu enak...
ReplyDeletekalo kakak, jadinya 'RATU' dunk???
ReplyDeleteRaja sebagai kepala negara adalah lambang. Dia adalah sosok yang dijadikan panutan bagi rakyatnya. Umumnya, di sebuah negara kerajaan, titah raja hampir tidak bisa digugat. Oleh karena itu, seorang raja yang BAIK dan MAMPU memimpin, dapat mempermudah sebuah negara dalam mencapai tujuannya. Ah...itu hanyalah pendapatku, jadi tidak luput dari kemungkinan munculnya sebuah kesalahan.
ReplyDeleteHm...mengenai kecelakaan yg kau alami, mungkin itu hanyalah sebuah ujian dari Alloh, supaya kau bisa merasakan nikmatnya bebas beraktifitas, nikmatnya sehat, dll... Oh, iya...senang bisa bermacam-macam lho, tergantung orangnya. Orang yg gak suka olahraga gak akan merasakan senangnya berlari dilapangan mengejar bola dan begitu pula sebaliknya. Tetapi sekali lagi ini hanyalah pendapatku semata, yang bukan seorang ahli, hanya senang mengamati perilaku dalam kehidupan manusia...Tuh kan, ada "senang" yang lain lagi.
Hehehe...sampai ketemu kawan!!! [n_n]