Farah Z. Uh, uh,, Farah Z lagi ngantuk nih! Pengen ngapain ya?? Yah, iyalah, pengen Tidur! Apa lagi??
Oh iya, nulis aja ah. Soal Indonesia vs Malaysia, atau sebaliknya.
Dulu Malaysia belajar pada Indonesia. Tapi kini terbalik. Rauf, sobatku, sedang ada di sana untuk belajar
Malaysia kini begitu maju. Dan Indonesiaku, huff..kalian tau sendiri. Dulu Malay mendapatkan kemerdekaannya dari hibah. Bagiku tetap saja, masih di bawah penjajah. Buktinya, jadi negara persemakmuran Inggris. Nah, kita, walaupun merebut kemerdekaan dengan berdarah-darah, yang penting sebenarnya merdeka.
Tapi, bagaimana dengan masa depan kita? Malay sudah mengambil langkah-langkah besar untuk maju, berlari malah. Tapi rasa-rasanya kita sekarang masih saja berjalan santai (kalau tidak mau dibilang merangkak, menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan pada bayi ). Padahal seharusnya kita punya mentalitas untuk maju yang lebih kuat dari mereka. Karena dulu kita telah terbiasa berjuang keras. Dan tidak demikian halnya mereka. Lantas, Tanya Kenapa??
Faktor-faktor apa aja ya, yang kira-kira jadi penyebab kemunduran demi kemunduran yang kita alami kini (bandingkan dengan mereka)?
Rauf pernah cerita, katanya dia baru bangga jadi orang Indonesia, justru setelah ia keluar dari negeri ini. Aku juga, baru bangga sama Bekasi setelah tinggal di Depok. Duh!
Lalu, kita bisa apa ya, teman-teman??
Oh iya, nulis aja ah. Soal Indonesia vs Malaysia, atau sebaliknya.
Dulu Malaysia belajar pada Indonesia. Tapi kini terbalik. Rauf, sobatku, sedang ada di sana untuk belajar
Malaysia kini begitu maju. Dan Indonesiaku, huff..kalian tau sendiri. Dulu Malay mendapatkan kemerdekaannya dari hibah. Bagiku tetap saja, masih di bawah penjajah. Buktinya, jadi negara persemakmuran Inggris. Nah, kita, walaupun merebut kemerdekaan dengan berdarah-darah, yang penting sebenarnya merdeka.
Tapi, bagaimana dengan masa depan kita? Malay sudah mengambil langkah-langkah besar untuk maju, berlari malah. Tapi rasa-rasanya kita sekarang masih saja berjalan santai (kalau tidak mau dibilang merangkak, menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan pada bayi ). Padahal seharusnya kita punya mentalitas untuk maju yang lebih kuat dari mereka. Karena dulu kita telah terbiasa berjuang keras. Dan tidak demikian halnya mereka. Lantas, Tanya Kenapa??
Faktor-faktor apa aja ya, yang kira-kira jadi penyebab kemunduran demi kemunduran yang kita alami kini (bandingkan dengan mereka)?
- pemerintah Malaysia lebih peduli pendidikan anak-anak bangsanya dibandingkan kita
- pemimpinnya benar-benar bisa memimpin, punya wibawa, dan dihormati rakyatnya.
- orang-orang Malaysia bangga dengan budayanya sendiri, yang jelas lebih baik dari kita
- ...hmm.. palagi ya??
Rauf pernah cerita, katanya dia baru bangga jadi orang Indonesia, justru setelah ia keluar dari negeri ini. Aku juga, baru bangga sama Bekasi setelah tinggal di Depok. Duh!
Lalu, kita bisa apa ya, teman-teman??